Seni
adalah ekspresi jiwa manusia. Maksudnya, seni merupakan ungkapan emosi dan
perasaan kedalam wujud nyata. Seni diciptakan secara sadar dan juga melibatkan
indera manusia. Seni juga merupakan hasil kreativitas yang diciptakan oleh
manusia melalui proses berfikir. Tentunya didalam karya seni tersebut tersirat
makna yang berasal dari ide/gagasan manusia itu sendiri.
Seni
adalah hasil karya cipta manusia. Artinya, hanya manusia yang dapat menciptakan
karya seni. Karena seni diciptakan melalui proses pemikiran. Adapun makhluk
yang mempunyai pikiran hanyalah manusia.
Seni
bukan karya cipta Tuhan. Karena seni adalah tiruan dari karya Tuhan. Jadi,
objek pada karya seni mengadopsi dari ciptaan Tuhan. Seperti dalam lukisan,
objeknya manusia dan tumbuhan. Ataupun patung tiruan bentuk manusia.
Seni
meliputi, seni rupa, seni tari, seni music, seni teater. Seni rupa mengolah
unsur-unsur rupa (garis, titik, bidang…) menjadi sebuah karya yang dapat
dilihat dan diraba. Seni tari mengandalkan unsur gerak, seni musik mengandalkan
unsur bunyi, dan teater dalam perlakonan. Semua cabang seni tersebut pada dasarnya
sama, merupakan hasil karya cipta manusia dan terinsipirasi dari ciptaan Tuhan.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Seni adalah 1. keahlian membuat karya yang
bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dsb); 2. Karya yang
diciptakan dengan keahlian yang luar biasa seperti tari, lukisan, ukiran. Saya
setuju dengan pengertian tersebut bahwa seni merupakan keahlian bermutu,
bermutu dapat diartikan mempunyai nilai. Nilainya yaitu makna yang terkandung
dalam sebuah karya seni yang dituangkan oleh senimannya. Makna tesirat yang
ingin disampaikan seniman kepada apresitor.
Pernyataan
seni dilihat dari segi keindahannya saya kurang setuju karena keindahan itu
bersifat relative, tidak dapat diukur. Standar “keindahan” bagi setiap orang
berbeda-beda. Indah menurut seseorang belum tentu indah pula untuk oranglain.
Selain itu tidak semua seni indah. Ada karya seni yang menyeramkan, seperti
lukisan pemberontakan, lukisan bencana alam yang menyedihkan, film horror yang
menakutkan, dsb.
Seni
merupakan karya yang diciptakan dengan keahlian yang luarbiasa, saya setuju.
Semua orang dapat berkarya seni namun apabila dilihat dari segi kreativitas,
tidak semua orang kreatif. Hanya beberapa orang yang memiliki pikiran yang
tidak terpikirkan oleh orang lain. Terkadang seniman juga disebut orang gila
oleh beberapa orang karena memikirkan dan melakukan hal yang tidak biasa.
Proses
berkarya seni dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti faktor yang ada
dalam diri seniman sendiri yakni faktor latar belakang atau asal usul. Misalnya
seorang seniman berasal dari daerah pesisir, maka akan mempengaruhi karya
seninya menjadi suka melukis pantai. Faktor selanjutnya yaitu keluarga,
pendidikan, budaya. Adapun pengaruh dari luar seniman, yaitu teknik membuatnya,
bahan yang digunakan, dsb.
Dewasa
ini, seni sangatlah diperlukan. Seni menyeimbangkan antara rasa dan logika. Seni dapat menjadikan seseorang memiliki
perasaan halus terhadap berbagai persoalan yang lahir di sekitarnya. Dengan
mempelajari seni maka akan melatih kepekaan
karena seni memiliki sifat perasaan, melibatkan indra perasa. Dengan kata
lain dalam membuat karya seni selalu melibatkan emosi dan jiwa. Karena membuat
karyanya melibatkan emosi dan jiwa, maka dalam menikmati sebuah karya seni pun
harus menggunakan kepekaan perasaan yang paling dalam. Agar makna yang terdapat
dalam karya seni tersebut dalam tertangkap. Seperti musik, karya seni yang
bagus yaitu yang dapat membawa hanyut pendengarnya mengikut irama.
Melalui seni seseorang diharapkan
dapat menghargai juga mencintai kesenian dan kebudayaan di Indonesia khususnya.
Seperti batik, batik adalah karya seni Indonesia yang wajib dilestarikan. Tentu
dalam pembuatannya seperti dalam motif-motifnya terdapat makna-makna
tersendiri. Membuat batik dapat membuat banyak manfaat, seperti melatih
kesabaran, ketelitian, dan harus fokus bilamana malamnya menetes ditangan atau
tersenggol.
Seni dapat menjadikan seorang
individu memiliki kebebasan tanpa paksaan untuk menciptakan suatu karya yang
sesuai dengan kreativitas dan imajinasi mereka. Seni mampu menghidupkan
fantasi, melatih ketangkasan berfikir diiringi ketajaman penghayatan terhadap
alam sekitar serta lingkungan untuk dijadikan objek dalam pembuatan karya
seni.
Pada
zaman dahulu seni digunakan sebagai dokumentasi. Ketika manusia belum mengenal
tulisan maka artefak-artefak keseniannya dapat menjadi bukti sejarah. Pada
zaman sekarang, seni diciptankan dengan tujuan yang beragam. Pertama, untuk
kepuasan diri sendiri. Seni dilahirkan secara utuh, maksudnya sebagai ekspresi.
Kemudian,
seni sebagai alat komunikasi. Seni difungsikan untuk media menyampaikan pesan
kepada masyarakat seperti baliho, poster, iklan televisi, dsb. Selanjutnya seni
sebagai hiburan. Contohnya teater, film, dsb. Seni sebagai persembahan religi,
maksudnya seni untuk ritual atau pemujaan contohnya lagu-lagu religius yang
diciptakan untuk memuja Tuhan. Seni sebagai media untuk pendidikan. Contohnya
lagu yang digunakan sebagai sarana untuk menghafal materi pelajaran. Materi
pelajaran lebih mudah dhafal dengan menggunakan lagu seperti lagu 1+1. Seni
membantu manusia, seperti seni terapan. Selain mempunyai nilai seni juga
mempunyai fungi tersendiri.
Jika
dikaji lebih dalam akan banyak sekali tujuan seni diciptakan, Intinya,
pembuatan karya seni dapat bertujuan banyak hal sesuai dengan maksud dari
senimannya menciptakan karya seni tersebut.
Dari
pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa seni adalah hasil karya cipta manusia
yang lahir dari proses pemikiran dan mempunyai makna. Tujuannya untuk pemenuhan
hasrat diri juga orang lain. Maka dari itu kita harus menghargai karya seni
baik karya seni ciptaan sendiri maupun orang lain. Kitapun harus mengapresiasi
seni sejara bijak dan positive.
Komentar
Posting Komentar