Langsung ke konten utama

Halu

Saya adalah seorang yang senang berkhayal, berimajinasi. Menurut saya ini wajar karena adalah seorang mahasiswi senirupa. Imajinasi adalah hal yang penting, karena dari sanalah saya mendapat ide-ide kreative untuk karya saya.

Pagi ini badan saya sedikit tidak sehat. Saya beristirahat dari rutinitas, tetapi malah saya merasa bosan. Tiba-tiba saya berpikir tentang masa depan teknologi (naon ya, random banget).

Jadi, saya berimajinasi bahwa dunia ini akan kian gencar dengan pembaruan teknologi. And then setiap bayi yang lahir tidak lagi di buatkan akte kelahiran melainkan langsung dibuatkan akun social media. Tidak sembarangan, orang yang membuatkan socmed itu dari pihak rumah sakit atau pemerintah seperti halnya akte kelahiran. Setiap orang yang telah meninggal maka dari pihak keluarga akan memberitahukan kepada pemerintah untuk menon-aktifkan akunnya sehingga memudahkan pemerintah untuk mensensus penduduknya.

Keuntungannya apa? Jadi kalo saat pemilu, masyarakat tidak perlu lagi datang tps-tps. Cukup dengan menvote lewat akun socmednya, semua serba mudah memang.

Setiap harinya lebih tepatnya saat menuju waktu tidur, socmed akan mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan tentang apa saja yang telah dilakukan hari ini. Socmed juga menanyakan makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari, keluhan pada kesehatan. Bila keluhan-keluhan kesehatan merupakan cirri-ciri dari suatu penyakit maka socmed akan memberitahukan socmed seseorang dengan profesi dokter terdekat.

Bila seseorang telah lulus sekolah kemudian akan mencari pekerjaan, tidak perlu susah-susah. Karena telah melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan maka begitu lulus, socmed akan automatis mencari pekerjaan yang pantas untuk pemiliknya.

Jika semua itu terjadi, betapa kian mudahnya hidup. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skripsi dan PPL di SMKN 14 Bandung (sem 8)

       Saat ini saya semester 8, semester penuh perjuangan. Perjuangan melawan diri sendiri, mengelola waktu dengan baik dan membuang rasa malas yang sering kali datang. Bila saya tak bisa melawan rasa malas maka sudahlah waktu akan terbuang percuma. Tapi nyatanya melawan malas itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Ah begitulah. Jadi di semester ini itu saya mengontrak PPL dan skripsi. Bagi mahasiswa yang kuliah dengan jurusan pendidikan pasti harus melewati hal yang namanya PPL (Program Pengenalan Lapangan). Hmm… simplenya bisa disebut menjadi guru praktikan disalah satu sekolah. Eits, meskipun jadi praktikan, mahasiswa harus sudah siap dengan segala tuntutan. Biasanya sebagai praktikan itu dipandang sebagai individu yang pintar, mempunyai ilmu yang up to date, bukan individu yang pemalu, menye-menye atau manja. Apa? Kalian membayangkan santai setiap hari PPL? No! Akan ada saja yang namanya kendala yang terjadi saat PPL. Jujur saja sih, masa PPL lebih ba...

KKN rasa wisata

Assalamualaikum Gaes, (Nyapa ala si Alma). Saya lagi KKN nih. Leyeh-leyeh gabut karena gaada yang bisa dikerjain, eh apa sayanya aja yang lagi malas. Napa sih saya malasan anaknya wkwk. Saya mau cerita tentang KKN nih. Kuliah Kerja Nyata. Nyataaa.....Cekidot! Kuliah Kerja Nyata, salah satu mata kuliah yang gak duduk dikelas. Normalnya dilakukan di libur semester genap, tapi ada sih yang ngambil disemester ganjil. Saya mah pilih yang normal saja. KKNnya dilaksanakan setelah selesai UAS semester genap, ituloh di masa liburan sampe 3 bulan. Nah itu di isi dengan KKN. Jadi cara ngontrak KKN itu kalo di kampus saya ya lewat SIAK ya, terus nanti rebutan milih tema dan lokasi KKNnya mau dimana.  Tempat yang biasanya rebutan silih sikut itu yang deket sama kampus dan yang deket pantai. Itu sih yang kebanyakan temen-temen harepin. Kalo saya mah pengen di Kabupaten Bandung yang deket gunung dan gak dekat dengan rumah. Muluk-muluk banget ya. Karena muluk-muluk itulah saya awalnya gak...

Flashback 2018

Kilas Balik 2018 Hello… Maybe ini sudah telat ya buat review apa saja yang terjadi di 2018-nya Nita. But, ini kan blog-nya saya ya serah saya juga dong. Haha egois ya.  Jadi, tahun adalah tahun yang cukup berat bagi saya. Jujur, butuh effort besar untuk melewatinya. Namun dari sana dapat diambil hikmah bahwa di tahun ini pula saya menjadi lebih kuat, menjadi tahan banting, menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin semoga istiqamah. Januari Tepatmya tanggal 26 Januari, pas banget abis bimbingan proposal skripsi. Ngecek hape di dekat FPSD, dan... lutut langsung lemes gitu. S eseorang yang sangat berharga dihidup saya, dipanggil Allah.  Ya, dia biyung (nenek) tercinta. Orang yang turut merawat saya sampai usia 5 tahun, karena waktu itu saya tinggal sama nenek di Kebumen. Dari situ udah gak konsen lagi, langsung nelponin mama. Terus beli tiket. Ternyata sampe sana subuh. Iya nenek udah dikuburin, jadi kami rombongan dari Bandung gak sempet liat.  Begitu sampe ...