Langsung ke konten utama

Welcome 2017, Thanks 2016

Sorry nih sebelumnya, ini jadi late post deh.

Wow sudah 2017 lagi. Saat saya sedang melihat kembang api pergantian tahun di Lembang bersama Endang Sari, saya sempat terdiam dan berkata banyak dalam hati. Ternyata meskipun waktu tidak punya kaki, ia dapat berjalan sedemikian cepatnya bahkan dia bisa berlari meninggalkan. Waktu akan semakin meninggalkan kita tanpa disadari saat kita terlalu terlena dan melewatkannya dg hal-hal tidak berguna.

Saya ingin 2017 ini menjadi tahunnya saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Eh bukan berarti ditahun sebelumnya saya tidak baik (mengelak). Ya, setidaknya beberapa perilaku saya yang not good bisa sedikit dikurangi bahkan hilang. Contohnya? Menunda pekerjaan.

Alhamdulilah masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri. Masih diberi kesempatan juga untuk menebar kebaikan dimuka bumi ini. Di tahun ini saya berusia 21 tahun, hmm masih muda ya... 
Harus tetap semangat dalam belajar.

Kalo bicara soal 2016 kemarin sebenarnya saya ingin menangis karena beberapa resolusi saya tidak terlaksana semua. Salahsatunya 10 pameran yang ingin saya ikuti namun hanya 3 yang terlaksana. Selain pameran ada juga hal lain yang buat saya ingin menangis, tapi itu ujian Allah yang menjadikan saya lebih kuat sih. Cukup menguras emosi tapi diambil hikmahnya saja. Pengalaman hidup paling mengguncang selama saya hidup.

Terimakasih 2016. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skripsi dan PPL di SMKN 14 Bandung (sem 8)

       Saat ini saya semester 8, semester penuh perjuangan. Perjuangan melawan diri sendiri, mengelola waktu dengan baik dan membuang rasa malas yang sering kali datang. Bila saya tak bisa melawan rasa malas maka sudahlah waktu akan terbuang percuma. Tapi nyatanya melawan malas itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Ah begitulah. Jadi di semester ini itu saya mengontrak PPL dan skripsi. Bagi mahasiswa yang kuliah dengan jurusan pendidikan pasti harus melewati hal yang namanya PPL (Program Pengenalan Lapangan). Hmm… simplenya bisa disebut menjadi guru praktikan disalah satu sekolah. Eits, meskipun jadi praktikan, mahasiswa harus sudah siap dengan segala tuntutan. Biasanya sebagai praktikan itu dipandang sebagai individu yang pintar, mempunyai ilmu yang up to date, bukan individu yang pemalu, menye-menye atau manja. Apa? Kalian membayangkan santai setiap hari PPL? No! Akan ada saja yang namanya kendala yang terjadi saat PPL. Jujur saja sih, masa PPL lebih ba...

KKN rasa wisata

Assalamualaikum Gaes, (Nyapa ala si Alma). Saya lagi KKN nih. Leyeh-leyeh gabut karena gaada yang bisa dikerjain, eh apa sayanya aja yang lagi malas. Napa sih saya malasan anaknya wkwk. Saya mau cerita tentang KKN nih. Kuliah Kerja Nyata. Nyataaa.....Cekidot! Kuliah Kerja Nyata, salah satu mata kuliah yang gak duduk dikelas. Normalnya dilakukan di libur semester genap, tapi ada sih yang ngambil disemester ganjil. Saya mah pilih yang normal saja. KKNnya dilaksanakan setelah selesai UAS semester genap, ituloh di masa liburan sampe 3 bulan. Nah itu di isi dengan KKN. Jadi cara ngontrak KKN itu kalo di kampus saya ya lewat SIAK ya, terus nanti rebutan milih tema dan lokasi KKNnya mau dimana.  Tempat yang biasanya rebutan silih sikut itu yang deket sama kampus dan yang deket pantai. Itu sih yang kebanyakan temen-temen harepin. Kalo saya mah pengen di Kabupaten Bandung yang deket gunung dan gak dekat dengan rumah. Muluk-muluk banget ya. Karena muluk-muluk itulah saya awalnya gak...

Flashback 2018

Kilas Balik 2018 Hello… Maybe ini sudah telat ya buat review apa saja yang terjadi di 2018-nya Nita. But, ini kan blog-nya saya ya serah saya juga dong. Haha egois ya.  Jadi, tahun adalah tahun yang cukup berat bagi saya. Jujur, butuh effort besar untuk melewatinya. Namun dari sana dapat diambil hikmah bahwa di tahun ini pula saya menjadi lebih kuat, menjadi tahan banting, menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin semoga istiqamah. Januari Tepatmya tanggal 26 Januari, pas banget abis bimbingan proposal skripsi. Ngecek hape di dekat FPSD, dan... lutut langsung lemes gitu. S eseorang yang sangat berharga dihidup saya, dipanggil Allah.  Ya, dia biyung (nenek) tercinta. Orang yang turut merawat saya sampai usia 5 tahun, karena waktu itu saya tinggal sama nenek di Kebumen. Dari situ udah gak konsen lagi, langsung nelponin mama. Terus beli tiket. Ternyata sampe sana subuh. Iya nenek udah dikuburin, jadi kami rombongan dari Bandung gak sempet liat.  Begitu sampe ...