Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Cerita Berislam dan Menutup Aurat

Alhamdulillah saya sudah belajar menggunakan sebuah kain penutup kepala wanita ini sejak kecil. Awal pertamakali saya memakainya mungkin ketika hari raya idul fitri. Saya tak ingat itu usia berapa, yang jelas waktu kecil setiap Iedul Fitri orangtua saya pasti membelikan pakaian muslimah. Dari setiap tahun itu kemudian jadi koleksi. Kemudian sekitar usia 6 tahun, saya mulai belajar ilmu agama alias ngaji. Tempat ngaji pertama yaitu di rumah tetangga, kebetulan beliau mau membagikan ilmunya kepada anak-anak. Oiya, tetangga saya itu sekarang sudah wafat. Namun, Insha Allah ilmunya tetap mengalir hingga hari ini. Masih teringat jelas do’a yang diajarkan kala itu, sebuah do’a yang selalu dilantunkan seusai sholah. Do’a untuk kedua orang tua, “Rabbigfirli Waliwa lidaya warhamhuma kama robbaya nisogiro” Sekitar SD entah kelas berapa, saya berpindah tempat mengaji. Saya mengaji di madrasah Daarul Ulum, disini saya mengaji cukup lama. Mulai dari anak-anak hingga remaja. Mulai dari m...

Mengutarakan kesalahan

Setiap hal yang terjadi dalam hidup, selalu saya jadikan material untuk membangun diri menjadi lebih baik. Seperti halnya yang sedang terjadi saat ini. Saya sadar bahwa ada seseorang yang memasuki singgasana hati ini, tanpa sempat saya cegah. Iya itu dirimu.  Saya tidak mengerti, bagaimana bisa tbtb kau ada dalam pikiran? Tbtb saya berkeinginan turut menjadi bagian kesuksesanmu, memanage apa yang sekiranya sulit kau kelola sendiri. Haha, saya berhayal terlalu jauh. Btw, sayangnya saya tidak sedang mengutarakan perasaan, tapi saya mengutarakan kesalahan. Ya, karena jatuh hati pada seseorang sebelum menikah itu kesalahan. Akan banyak hal-hal yang tidak baik jika mengikuti ego. Saya harus menghapusnya. Sebenarnya ini tak penting bagimu, saya yakin itu. Karena kau telah memakai kaca mata kuda dan berhati kulkas. Perasaan ini tak berarti apa-apa untukmu. Maaf telah lancang menyukaimu. Jika sempat kau baca, mohon do’anya untuk saya agar segera lupa. Saya hanya ingin mendapat ri...

Pengalaman Datang ke Job Fair

Sebelum mendapatkan pekerjaan yang sekarang, tentu saya pernah melamar kesana-kemari. Kesempatan job fair pun tidak dilewatkan. Saat itu ada dua job fair yang diselenggarakan di Bandung. Hari pelaksanaannya cukup berdekatan, lokasinya di Gedung Sabuga ITB dan Carefour Kiaracondong. Untuk yang di Sabuga itu daftar perusahaannya lebih banyak dan perusahaan besar. Namun sayang karena saya dan teman saya sedang mengurusi revisi skripsi, jadi baru bisa datangnya jam 4 sore dihari terakhir. So stand-standnya sudah pada beberes coy, mo pada balik. Ada sih satu dua stand yang masih buka, tapi ya yang ngantri udah kek pembagian sembako gratis. Wagilasih, sebegininyakah orang nyari kerja. Butuh effort yang besar. Lalu untuk yang di Carefour Kiaracondong, saya dan teman saya alias si partner job seekers datangnya lebih awal. Sehingga acaranya baru dimulai dan stand masih kumplit. Satu hal yang dikeselin dari   job fair ini yaitu tempatnya di outdoor, siang-siang terus jarak anta...